 |
| 6 Pengaturan WordPress Penting Yang Perlu Anda Atur Sebelum Memulai Membangun Website |
Calon Bloggers - WordPress merupakan salah satu platform website yang paling populer dan digunakan oleh banyak pengguna di seluruh dunia. Dengan kemudahan penggunaannya dan berbagai fitur yang disediakan, WordPress menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang untuk membangun website mereka.
Namun, sebelum mulai membangun website dengan menggunakan WordPress, ada beberapa pengaturan yang perlu diatur terlebih dahulu untuk memastikan website Anda berjalan dengan lancar dan optimal. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai 6 pengaturan WordPress penting yang perlu Anda atur sebelum memulai membangun website.
1. General Settings (Pengaturan Umum)
Pengaturan umum merupakan pengaturan pertama yang perlu Anda atur setelah menginstal WordPress. Di bagian ini, Anda dapat mengatur judul dan deskripsi website Anda, serta menentukan apakah website Anda akan ditampilkan di mesin pencarian atau tidak.
Judul dan deskripsi website sangat penting untuk memberikan gambaran kepada pengunjung dan mesin pencarian tentang apa yang ditawarkan oleh website Anda. Oleh karena itu, pastikan judul dan deskripsi yang Anda buat menggambarkan secara akurat tentang isi dan tujuan dari website Anda.
2. Permalink Settings (Pengaturan Tautan Tetap)
Permalink merupakan tautan tetap yang digunakan untuk mengakses setiap halaman atau postingan di website Anda. Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk menentukan format tautan yang akan digunakan pada website Anda.
Pada umumnya, disarankan untuk menggunakan opsi "Post name" sebagai format tautan, karena lebih ramah dari segi SEO dan memudahkan pengunjung untuk mengingat dan mengakses tautan. Namun, pengaturan ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
3. Discussion Settings (Pengaturan Diskusi)
Fitur diskusi memungkinkan pengunjung untuk mengomentari postingan di website Anda. Pada pengaturan ini, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini serta melakukan pengaturan terkait moderasi komentar.
Jika Anda ingin membangun komunitas di website Anda, disarankan untuk mengaktifkan fitur diskusi dan menetapkan beberapa aturan untuk memoderasi komentar. Hal ini dapat membantu mencegah spam dan menjamin kualitas komentar yang diberikan oleh pengunjung.
4. Media Settings (Pengaturan Media)
Pada pengaturan media, Anda dapat menentukan ukuran gambar yang akan diunggah ke website Anda. Disarankan untuk menyesuaikan ukuran tersebut dengan layout website Anda agar tampilan gambar lebih rapi dan tidak mengganggu kecepatan loading website.
Selain itu, Anda juga dapat menentukan apakah gambar yang diunggah akan dikompresi atau tidak. Pengaturan ini dapat mempengaruhi kualitas gambar yang ditampilkan di website Anda.
5. Reading Settings (Pengaturan Bacaan)
Pada pengaturan bacaan, Anda dapat menentukan halaman apa yang akan ditampilkan sebagai halaman depan website Anda. Jika Anda ingin membangun website yang berfokus pada blog, disarankan untuk menampilkan halaman blog sebagai halaman depan.
Selain itu, Anda juga dapat menentukan berapa banyak postingan yang akan ditampilkan di halaman depan dan apakah pengunjung dapat melihat postingan penuh atau hanya ringkasan dari postingan tersebut.
6. Permalinks Settings (Pengaturan Tautan Tetap)
Pengaturan tautan tetap menyediakan beberapa opsi untuk mengatur tautan pada website Anda. Opsi yang paling umum digunakan adalah opsi "Post name", yang akan membuat tautan terdiri dari judul postingan.
Namun, Anda juga dapat menyesuaikan tautan sesuai dengan kategori, tag, atau tanggal postingan. Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan konten dan struktur website Anda.
Kesimpulan
Pengaturan yang disebutkan di atas merupakan beberapa pengaturan WordPress penting yang perlu Anda atur sebelum memulai membangun website. Dengan mengatur pengaturan ini dengan tepat, Anda dapat memastikan website Anda berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain itu, pastikan juga untuk mengupdate WordPress Anda secara berkala dan menggunakan plugin keamanan untuk melindungi website Anda dari serangan dan kerentanan yang mungkin terjadi. Dengan melakukan semua ini, Anda dapat membangun website yang aman, berfungsi dengan baik, dan sesuai dengan tujuan Anda.